Sang Wanita : Mengapa kita seperti senja dan malam
Yang begitu dekat namun tak pernah bisa bersanding bersama sama
Padahal senja selalu mengantarkan hari kepada malam
Tak jarang senja juga mempersembahkan jingga yang begitu indah kepadanya
Jika keduanya bersama sama akan menghadirkan pelangi yang indah meskipun hanya sesaat
Sang Wanita : Aku berharap kita seperti bulan dan bintang
Bersama kita akan menghiasi langit malam dengan sinar yang kita punya
Sang Wanita : Mengapa kita seperti minyak dan air
Yang tak akan pernah bisa bersatu meski dalam satu bejana sekalipun
Sang Pria : Bahkan aku cemburu kepada lebah dan bunga
Mereka berbeda namun dapat bercumbu mesra
Sedangkan kita punya satu cinta yang sama
Namun tak pernah bisa bersatu
Sang Wanita : Apa yang salah dalam cinta yang kita punya
Mengapa kita tidak bisa bersatu walaupun hanya sesaat saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar